CIREBON – Orangtua murid SD Islam Terpadu Nuurusshidiiq menerima pembagian rapor anaknya secara bergantian. Pasalnya, pembagian rapor dibagikan selama tiga hari.
Kepala SD IT Nuurusshidiiq, Ahmad Saepuddin, mengatakan, pembagian rapor dilaksakanakan mulai tanggal 17 hingga 19 Desember 2020. Hari pertama, diperuntukkan bagi orangtua murid kelas 1 dan 2, hari kedua untuk kelas 3 dan 4, dan hari ketiga untuk kelas 5 dan 6.
“Saat ini murid SD IT nuurusshidiiq berjumlah 307. Pembagian rapor ini tentunya menerapkan protokol kesehatan. Setiap harinya dibagi perkloter, pertama terdiri dari 10 orang, mulai pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB, kloter kedua 10 orang pada jam berikutnya hingga pukul 11.00 WIB,” kata Ahmad saat ditemui di ruangannya, Kamis (17/12/2020).
Ahmad menambahkan, ada beberapa orangtua murid yang meminta mengambil rapor saat jam kerja.
“Jika ada orangtua yang meminta saat jam pulang kerja tetap kami fasilitasi, akan tetapi dibatasi hingga pukul 12.00 WIB,” katanya.
Selama pandemi ini, kata Ahmad, pembelajaran di SD IT Nuurusshidiiq menggunakan protokol yang telah ditetapkan pemerintah.
Jika ada murid maupun guru yang sedang sakit dan dari luar kota, diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Aturan itu berlaku suntuk semua guru dan murid agar kita lebih waspada,” tambahnya.
Sejak bulan Maret -Juni, SD IT Nuurusshidiiq melakukan pembelajaran online.
“Kita sempat melakukan pembelajaran tatap muka, jatuhnya satu murid itu belajar di sekolah sebulan sekali. Di kelas jugfa maksimal enam orang,” kata Ahmad.
Setelah pembagian rapor ini, pihak SD IT Nuurusshidiiq berharap pembelajaran semester 2 lebih baik lagi, bisa belajar tatap muka, dan pandemi segera berakhir.
Semua guru dan murid juga diminta tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.