Maraknya aksi tawuran dan geng motor di Kota Cirebon kembali terjadi setelah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) aktif kembali.
Oleh karena itu, siswa SMA Islam Terpadu Nuurusshidiiq mengikuti deklarasi anti tawuran dan geng motor yang diselenggarakan oleh Polres Cirebon Kota dan Pemerintah Kota Cirebon.
Deklarasi ini salah satu tujuannya agar para pelajar dapat menolak atau menghindari perilaku tawuran.
Kesiswaan SMA Islam Terpadu Nuurusshidiiq, Linda Sari, S.Pd., mengajak para siswa untuk berprestasi tanpa tawuran dan menggunakan narkotika.
“Mari kita bersama-sama menciptakan generasi penerus Nuurusshidiiq yang berprestasi tanpa tawuran dan narkotika,” kata Linda Sari di SMA Islam Terpadu Nuurusshidiiq, Senin (7/2/2022).
Linda Sari meminta kepada para siswa untuk berani menolak perilaku tawuran dan hal negatif lainnya.
“Kita harus bangga jadi generasi yang sehat tanpa tawuran dan narkotika,” tambahnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada jajaran polres Cirebon Kota yang telah memberikan motivasi kepada siswa SMA Islam Terpadu Nuurusshidiiq.